Permainan Menyamakan Bentuk

Ada banyak cara untuk mengisi waktu bermain anak, baik saat di sekolah maupun saat di rumah. Alat permainan yang diberikan juga dapat dikombinasikan antara buatan pabrik dan buatan sendiri. Alat permainan yang dibuat sendiri, yang sifatnya melatih kemampuan anak, dalam dunia pendidikan disebut dengan nama APE (Alat Permainan Edukatif). Salah satu alat permainan edukatif yang dapat dibuat sendiri di rumah adalah alat permainan menyamakan bentuk.

Permainan ini sendiri memiliki beberapa manfaat, diantaranya melatih konsentrasi anak, melatih rentang perhatian anak, melatih ketekunan anak, melatih logika dan nalar anak dan melatih kordinasi mata tangan anak.

Alat bahan yang dibutuhkan cukup sederhana :

• Kertas HVS hitam (bisa diganti dengan karton hitam)
• Kertas duplek (bisa diganti dengan triplek atau kertas dengan berukuran tebal lainnya)
• Miniatur 2D dari karet (bisa diganti mainan 2D lainnya)
• ATK

Cara membuatnya :

•  Jiplak miniatur 2D diatas kertas hitam, lalu gunting

• Susun sesuai dengan kriteria yang diinginkan

• Rekatkan hasil guntingan di atas kertas duplek, laminasi dengan selotape jika ingin terhindar dari basah atau rusak

• Alat permainan siap digunakan

Selamat mencoba ^^

Puding Tahu..

Puding tahu adalah salah satu sajian khas Idul Fitri di rumah. Awalnya banyak orang mengira kalau puding tahu memang benar-benar terbuat dari tahu. Padahal puding ini sendiri hanya terbuat dari campuran susu dan gula. Di etnis Tionghoa, puding ini fikenal dengan nama almond puding, karena selsin bahannya yg sama,mereka menambahkan essens almond didalamnya.

Ok, bahan yang dibutuhkan ..

• 1 kaleng susu kental manis
• 1 bungkus agar-agar
• 7 sdm gula (tergantung selera )
• 1/4 gelas sirup orange
• 1 kaleng fruit coktail instan

bahan dasar puding tahu

Cara membuatnya gampang banget, hanya butuh kesabaran dan kekuatan lengan, hehe. Langkah-langkahnya sebagai berikut..

• Tuang 1 kaleng susu kental manis dalam wadah untuk merebus agar
• Isi kaleng bekas susu dengan air sebanyak 4 kaleng. Jika ingin adonan lebih lembut, isi dengan air sebanyak 5 kaleng
• Masukkan 1 bungkus agar-agar
• Lalu masukan 7 sdm gula (bisa lebih, tergantung selera)
• Rebus hingga mendidih

• Isi gelas yang sudah berisi 1/4 sirup dengan bahan puding yang sudah dimasak tadi
• Tuangkan sisanya ke wadah cetakan. Kipasi puding hingga setengah beku
• Tuang sisa puding yang sudah diisi sirup orange tadi dengan menggunakan sendok, jaga agar puding orange ini tidak tenggelam ke adonan puding susu

• Jika sudah, dinginkan dan hidangkan dengan fruit coctail instan

DIY Envelope Overclutch

Envelope clutch lagi jadi tren sekarang ini. Ternyata cara ngebuatnya gampang bgt. Bahan-bahannya juga ga susah didapat. Ditambah lagi cara ngebuatnya bisa tanpa dijahit. Jadi bisa dibuat sendiri di rumah.

Bahan-bahan yang dibutuhin cuma :

• ½ m kain kulit sintetis
• Kertas poster / karton Gloria
• Bahan foam
• Kancing magnet
• Lem
• Gunting
• Atk

bahan-bahan yang dibutuhkan

Cara membuatnya

• Pertama buat pola di kertas alas dengan ukuran seperti ini

• Lipat agar terlihat bentuknya

• Pasang foam di salah satu sisi hingga menutupi semua pola

• Dari sisi teratas segitiga, beri jarak 2 – 3 cm untuk memasang kancing magnet (kancing direkat di sisi yang sudah ditempel foam)

• Lalu rekatkan sisi yang lain dengan kain kulit sintetis, beri jarak lebih kurang 3cm dari pola

• Lipat pinggiran kain kulit sintetis hingga semua tepi pola

• Rekatkan dan satukan sisi kiri atas dan kiri bawah. Begitu juga dengan sisi kanan. 
• Pasang sisa kancing magnet sisi lainnya

Selesai ^^

Dari hasil percobaan yang saya lakukan, ternyata biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal. Total biaya yang saya keluarkan lebih kurang Rp. 35.000 dengan rinciannya :

• Kain gaton, harga ½ m (bisa untuk 2x pakai) 9.000 
• Karton Gloria (bisa untuk 3x pakai) 9.000
• Bahan foam 8.000
• Kancing magnet 1.250 
• Lem UHU 8.000

Selamat mencoba

Koran Kelas TKA edisi 1

Salah satu program sekolah di tahun ajaran baru ini adalah membuat Koran sekolah. Awalnya kukira hanya guru-guru di PG dan TK saja yang diminta untuk membuat koran itu. Tapi ternyata SD juga diminta hal yang sama. Hal ini kuketahui setelah beberapa guru SD men-share koran kelasnya di milis sekolah. Hasilnya menarik karena memperlihatkan keceriaan anak di awal tahun ajaran baru dibalut dengan kreatifitas guru dalam meramunya sehingga menghasilkan karya yang cukup detil namun tetap enak dibaca.

Menjelang tanggal yang telah ditentukan untuk memajang koran kelas, aku dan teman-teman guru TKA memutuskan untuk mengerjakan secara bersama-sama agar dapat saling memotivasi dan berbagi inspirasi teman kelas lainnya. Setelah diselingi dengan insiden kelas Awan kehilangan foto-foto kelasnya ditambah dengan semangatnya kelas Air untuk menuntaskan koran dengan cepat, akhirnya koran kelasku, kelas Angin, berhasil diselesaikan tepat pada waktunya. Horeee!! Kami semua sekarang sudah berhasil memajang koran kelas kami untuk dibaca orang tua hari ini. Selamat TKA!! ^^

koran kelas angin..bikinan aku, nisa dan bu tiwi

Koran kelas awan (1)

Koran kelas awan (2) buatan bu Rini, Lani dan Tari

Koran kelas air (1)

Koran kelas air (2) buatan bu Nora dan Nadia

Myudik...

Finally I'm home...
Setelah melalui perjalanan panjang selama lebih kurang 24 jam (lamaaaaaaaa..) akhirnya nyampe juga ke rumah papimami. Sayangnya lebaran tahun ini gak lengkap karna gak ada chef Taro yang lagi ada di negeri tetangga buat begawe :(

Perjalanannya sendiri sebenernya biasa aja. Perjalanan dari Pelabuhan Bakaheuni ke daerah Kalianda yang spektakuler. Spektakuler karena melalui jalan yang kecil, cuma 2 jalur, tapi bisa berubah jadi 3 jalur kalo kepepet. Soale smwa orang, smwa kendaraan mau  cepet dan salip menyalip. Disini serunya, karena mau gmw karna duduk di depan jadi suka spontan jadi navigator dadakan, yang diem diem sokmw mandu jalan ke pak sopir sambil ikutan ngerem klo posisi gak aman.

Ahhh apapun itu, pokoknya perjalanan tahun ini termasuk seru...dan yang pasti bisa sampe rumah dengan selamat. Aamiin..

Kondisi jalan yang sempit