Sunday, September 29, 2013

Sehari Menjelajah Hutan Bersama Mama Papa

Hari Sabtu, tanggal 28 September 2013 yang lalu adalah hari yang bersejarah buat TK, khususnya untuk TKA. Karena itu adalah hari pertama diadakannya family day di luar area sekolah. Dan gak tanggung-tanggung acara yang diselenggarakan berupa hiking bersama orang tua di area yang sama sekali baru dengan kegiatan yang baru juga. Namun syukurlah kegiatan itu berjalan lancar. Tujuan utama untuk mempererat kerjasama orang tua dan anak serta menjalin silaturahmi antara semua anggota keluarga di TKA dapat terlaksana. Meskipun lelah, semua orang tetap gembira. Hore!!

Kegiatan pagi itu dimulai dengan ice breaking dari kakak pembimbing dari Ciwangun Indah Camp (CIC), tempat diselenggarakannya hiking di acara family day tersebut. Kegiatannya berupa bermain konsentrasi. 
suasana saat kegiatan ice breaking berlangsung
Selesai acara ice breaking, masing-masing kordinator tim mengambil nomor undian untuk menentukan kelompok mana yang akan berjalan terlebih dahulu. Kelompok kelas Angin mendapat nomor undian ke-4 dan ke-5 dan mendapat giliran kedua untuk menepuh perjalanan. Maka dimulailah perjalanan menjelajahi hutan bersama orang tua. Di awal perjalanan sempat terjadi insiden salah jalan dan diikuti oleh monyet hutan, namun syukurlah hal ini tidak mengganggu perjalanan secara keseluruhan. Meskipun terlihat lelah dan beberapa kali berhenti untuk istirahat, namun orang tua dan anak tetap saling menyemangati dan memberi motivasi agar terus berusaha melanjutkan perjalanan.

lewati gunung, turuni lembah
gandeng tangan mama, gandeng tangan papa biar aman saat berjalan di tepi jurang
Setelah berjalan sekitar 45 menit, akhirnya semuanya tiba di lokasi meeting point. Fiuhhh...
Lokasi meeting point-nya berada di sebuah lapangan diantara pohon pinus. Saat kami tiba di lokasi, ternyata ada beberapa orang yang sedang berkemah di sana. Untungnya kehadiran kami tidak mengganggu mereka. 
istirahat sejenak sebelum bermain bersama keluarga
Usai beristirahat, kegiatan permainan pun dimulai. Kelas Air yang mengenakan dresscode biru memainkan permainan memindahkan balon secara berantai. Kelas Awan yang mengenakan dresscode berwarna merah memainkan permainan memindahkan balon berpasangan dengan mata tertutup. Sedangkan kelasku, kelas Angin memainkan dua permainan, yaitu permainan mencari balon dengan mata tertutup dan memindahkan balon secara berpasangan dengan berpunggungan. Semua senang, semua ceria, semua semangat menikmati permainan ini.

Waktu 30 menit tidak terasa sudah terlewati. Sekarang waktunya kembali ke tempat berkumpul utama. Perjalanan pulang kali ini akan melewati perkebunan teh. Perjalanan yang menurun tentu tidak sesulit perjalanan pergi. Namun orang tua tetap bersemangat memotivasi anak-anak yang mulai kelelahan.
balonnya jangan lupa dibawa
tetap gandeng tangan mama papa biar lebih aman yaa..
semangat, sebentar lagi kita tiba di kebun tehh..
akhirnya, kebuh tehh... ^^
Akhirnya setelah melewati hamparan kebun teh yang luas, kami semua tiba dengan selamat di lokasi berkumpul utama. Waktunya istirahat dan makan siang. Momen ini dimanfaatkan orang tua untuk saling berbagi bekal yang sudah mereka bawa dan untuk berbagi cerita tentang perjalanan yang sudah mereka lalui.

Sebelum pulang, acara diakhiri dengan lomba joget oleh tiap kelas. Ini gaya beberapa anak dan orang tua saat mengikuti perlombaan.
anak-anak langsung semangat bergoyang setelah mendengar musik joget Caisar
gaya kelas Air saat beraksi
Anak-anak dan ibu guru kelas Awan tampil dengan penuh semangat
meski lelah, anak kelas Angin tetap semangat berlomba
Ibu guru juga tak mau ketinggalan
Berdasarkan hasil penilaian, akhirnya diputuskan bahwa kelas Awan berhasil menjadi juara pertama. Posisi kedua ditempati oleh kelas Air dan kelas Angin menempati urutan ketiga. Meskipun demikian, kelas Angin berhasil menjadi juara dalam lomba kelas terkompak. Horee!!!!!! 

Ternyata kerjasama kita tidak sia-sia. Terima kasih anak-anak kelas Angin, terima kasih juga untuk orang tua kelas Angin. Sampai jumpa lagi tahun depan ^^
sebelum pulang, foto bersama dulu buat kenang-kenangan

Angin Berkunjung ke Elmuloka

Perpustakaan adalah salah satu area pilihan bermain untuk kegiatan kelas di GagasCeria. Dan kesempatan itu kami, aku dan anak kelas Angin, gunakan untuk berkunjung ke Elmuloka.

Elmuloka adalah perpustakaan milik GagasCeria yang sejak tahun 2012 yang lalu sudah menjadi Taman Bacaan Umum (TBU) berdasarkan surat ijin dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. Elmuloka sendiri berarti tempatnya ilmu, dan ini berarti semua orang dapat mencari informasi melalui buku dan film, untuk menambah ilmu dan wawasan yang sudah dimiliki,  melalui perpustakaan ini. Tulisan lengkap tentang perpustakaan Elmuloka bisa diakses di website GagasCeria atau di tulisannya Hotarukika , salah seorang guru TK di GagasCeria.

Hari itu adalah hari pertama anak-anak berkunjung ke Elmuloka sebagai murid kelas Angin. Setibanya di sana, kami disambut oleh ibu Karin, pustakawati Elmuloka, yang kemudian menjelaskan aturan dan tata cara berkunjung dan bermain di Elmuloka. Ibu Karin menginformasikan cara memilih buku dan tempat penyimpanan buku yang dapat diakses oleh anak-anak serta cara menyimpan buku yang sudah dibaca.

Anak kelas Angin fokus mendengarkan penjelasan Ibu Karin
Setelah mendengarkan penjelasan, anak-anak pun mulai memilih buku yang akan dibaca, mereka terlihat asyik sekali. 

Anak-anak memilih buku yang akan dibaca
Asyik membaca buku yang ada di Elmuloka
Sambil membaca, sesekali anak-anak diingatkan untuk memilih buku yang isinya nantinya akan mereka gambar, karena selain membaca buku, tujuan kelas Angin berkunjung ke Elmuloka adalah untuk menggambarkan isi buku yang sudah mereka baca. Hal ini bertujuan untuk mencari tahu minat dan sejauh mana pemahaman anak akan isi buku yang sudah mereka baca.

Setelah dibaca, isi bukunya-pun digambarkan
Selesai menggambar, anak-anak diminta menceritakan isi gambar yang mereka buat. Oia saat menggambar, anak-anak tetap diijinkan untuk melihat isi buku yang sudah mereka baca agar tidak terjadi kesalahan persepsi saat menggambarkan hasil pemikiran mereka. 

Dan kegiatan hari itu diakhiri dengan sesi mendengarkan cerita. Kegiatan mendengarkan cerita itu sangat seru dan aktif sekali karena anak-anak tidak hanya menjadi pendengar yang pasif, namun mereka bersama guru dan teman-temannya saling bertukar informasi melalui diskusi dan tanya jawab. 

kegiatan baca cerita dan sesi diskusi
Jika ada yang tertarik mengunjungi Elmuloka atau menjadi anggota perpustakaan Elmuloka, silahkankan menghubungi ibu Karin di Perpustakaan Elmuloka GagasCeria Innovative Education, Jl. Malabar no 61 Bandung 40262 atau melalui telepon ke 022-7303086 ext 25.


Wajahku dari Roti

Pengenalan konsep diri tidak hanya dilakukan di TK tapi juga di klab tempat aku mengajar. Meskipun tema yang akan disampaikan sama, namun materi dan cara penyajiannya haruslah berbeda, harus disesuaikan dengan umur anak.

Beberapa waktu yang lalu aku dan teman-temanku sepakat mengajak anak-anak untuk membuat wajah mereka dari roti. Tujuan utama kegiatan ini adalah melatih persepsi visual anak tentang sebuah wajah, disamping melatih konsep posisi dan memperkuat konsep wajah itu sendiri.

Bahan untuk melakukan kegiatan ini cukup sederhana, yaitu :
  • roti tawar berbentuk lingkaran
  • permen coklat berwarna-warni
  • biskuit berbentuk stik
  • selai strawberi dan selai coklat

Kegiatan ini diawalai dengan mengajak anak menyanyikan lagu dan bermain tepukan tentang wajah. Kemudian anak diajak berlomba menyentuh bagian wajahnya. setelah puas bermain dan anak dirasa sudah siap, barulah kegiatan inti dimulai.

Setelah dibagikan roti, anak-anak diberi permen coklat untuk dijadikan bagian mata.  Lalu anak-anak diberi biskuit yang akan dijadikan salah satu bagian wajah, sebagian besar anak menjadikan biskuit ini sebagai bagian hidung. Selanjutnya anak-anak diminta memilih jenis selai untuk dijadikan bagian mulut dan telinga. Hore berhasil!!!

Permennya bisa buat bagian apa ya??
ini mataku ^^
pencet-pencet, susun-susun
Terakhir, anak-anak pun diajak menikmati roti wajah yang sudah mereka buat. Selesai deh kegiatan hari itu ^^
Selamat menikmati :9

Bekerjasama membuat Playdough

Beberapa waktu yang lalu, Aku mengajak anak kelas Angin untuk membuat orang dari playdough. Jika sebelumnya guru yang selalu menyediakan playdough untuk berkarya, kali ini anak-anak aku ajak untuk membuat playdough karya mereka sendiri dengan cara bekerjasama dalam satu kelompok.

Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah mengajak anak mengerti fungsi dari bagian tubuhnya dan menyadari bahwa jika mereka tidak menjaga kesehatan tubuh, mereka tidak akan memiliki kekuatan untuk membuat playdough. Disamping itu, tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk melatih kerjasama anak dalam kelompok, bahwa jika tidak bekerjasama, playdough kelompok mereka tidak akan berhasil di buat. Selain itu, anak juga dikenalkan dengan sistem barter, yaitu jika mereka membutuhkan playdough dengan warna lain, mereka harus meminta dari kelompok lain dan menukarnya dengan playdough mereka dengan jumlah yang sama. Dan syukurlah, tujuan dari kegiatan ini hampir semuanya tercapai.

Bahan yang dibutuhkan sama seperti membuat playdough pada umumnya, yaitu :
  • tepung terigu
  • air yang sudah diberi pewarna makanan
  • garam secukupnya (untuk mengawetkan)
  • minya secukupnya (untuk membuat adonan menjadi tidak lengket)
bahan yang digunakan
Mula-mula anak-anak memilih sendiri kelompok tempat mereka bekerjasama membuat playdough.

suasana saat anak-anak sudah memilih kelompoknya
Setelah anak-anak selesai memilih kelompoknya, barulah mereka bekerjasama mengolah adonan playdough agar menjadi bahan karya yang siap untuk digunakan.

bekerjasama dengan kelompok untuk mengolah adonan
Adonan pun siap digunakan, dan proses berkarya, bertukar ide dan bertukar bahan-pun dimulai. Meskipun awalnya masih kebingungan saat mencoba sistem barter, namun akhrinya semua anak bisa mencoba cara ini tanpa ada konflik. Dan inilah hasil karya playdough orang kelas Angin..

Hasil karya Gadi, Zhafran, Rydho dan Rafi
Hasil karya Abiel, Aira, Rania dan Tata
Hasil karya Dio, Naufal, Ical dan Zaky
Hasil karya Allena, Cila, Vio dan Naomy

Sunday, September 1, 2013

Membuat Kartu Lebaran

Bulan puasa adalah bulan penuh dan penuh ampunan. Karna itulah anak-anak diajak membuat kartu lebaran sebagai salah satu cara untuk menyampaikan rasa maaf pada kedua orang tua mereka.
Beberapa waktu yang lalu, sebelum dimulainya libur lebaran, anak kelas Angin bersama-sama membuat rancangan kartu lebaran untuk dibawa pulang ke rumah. Bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu :
  • kertas cover
  • cat air
  • hiasan tempel
Dari hasil diskusi, akhirnya kami sepakat untuk membuat gambar mesjid sebagai cover kartu lebaran anak-anak. Tahapan pembuatannya tidak terlalu sulit
  • Mula-mula anak diajak buka cakrawala dengan memperlihatkan gambar mesjid, tanya jawab dengan anak mengenai bangunan mesjid dan isinya dan membayangkan bangunan mesjid yang pernah dikunjungi anak.
  • Lalu anak membuat sketsa rancangan karya. Saat itu anak merancang dengan menggunakan crayon. Dan ini salah besar kalau cat yang digunakan termasuk kental. Ini membuat rancangan anak tidak terlihat. Harusnya kami langsung menggunakan spidol permanen saja :(
  • Setelah rancangan jadi, anak-anak mulai mengecat diatas karyanya
  • Karena cat yang digunakan kental, hasil karya anak jadi tidak terlihat, sehingga anak diajak menebalkan kembali atau menggambar ulang rancangan mesjidnya dengan spidol permanen
  • Setelah jadi, anak menempel kata-kata ucapan yang sudah disediakan guru di area yang mereka inginkan
  • Terakhir, anak menghias bagian dalam kartu dengan cara menggambar anggota keluarganya dan menghias dengan menggunakan hiasan yang sudah disediakan guru

Dan inilah sebagian dari rancangan kartu lebaran kelas Angin 1314 ^^




Cooking wif Style a.k.a. BBQ's time

Tanggal 31 Agustus 2013 kemaren adalah kedua kalinya aku dan temen-temen aku ngadain acara bbq-an. Awalnya ide untuk menyelenggarakan acara bbq ini tercetus karena adanya keinginan untuk bisa tahun baru bersama di awal tahun 2012 yang lalu. Dan sejak saat itu, kami sepakat untuk mencoba menyelenggarakan acara ini secara rutin. Namun apa mau dikata, baru kemaren acara bbq ini bisa terlaksana kembali.

Di tahun baru 2012 yang lalu, personil yang ikut acara bbq itu termasuk lengkap. Selain aku, ada Citra, Inya, Fina, Sandro dan Pampam. Waktu itu, Pampam bertugas di bagian pembakaran, termasuk nyalain api dan manggang bahan bbq. Citra, Inya dan Fina bertugas menyiapkan bahan bbq yang akan dipanggang. Sedangkan aku bertugas membantu Sandro yang jadi chef dadakan buat bikin saos dan nyiapin garnish bbq kami nanti.
 
Pampan 'fireman'; Citra Inya dan Fina importanto food, Sandro 'd'chef' and me ^^
Sayangnya tahun ini bbq-nya cuma dengan personil seadanya aja. Cuma ada aku, Citra, Inya dan Pampam yang datang belakangan. Fina ga bisa datang karena ada acara keluarga. Sedangkan Sandro disamping ada acara keluarga, dia juga ada jadwal buat motret. Tapi tahun ini kami dibantu sama Opik. Mr. Opik inilah yang ngebantu nyalain pembakaran plus bantu manggang bahan bbq-nya, tugas yang sebelumnya dipegang sama Pampam.

Waktu itu, aku inget banget gimana susahnya Pampam nyalain arang buat pembakaran. Arang yang dipakai kalo gak salah arang batu bara atau briket. Jadi emang nyalainnya susah tapi bisa nyala sampe berjam-jam kemudian. Pampam harus bolak-balik ke dapur buat manasin arang itu di atas tungku kompor. Dan akhirnya setelah sekitar satu hingga dua jam lebih, barulah arangnya nyala. Hore!! Berdasarkan pengalaman itu, akhirnya tahun ini kami memilih menggunakan arang biasa. Tapi ternyata aku, yang bertugas membeli arang, lupa beli minyak tanah dan korek api buat ngebakar arangnya. Untungnya di rumah sodara Citra, yang jadi tempat kita bbq, ada korek api batangan dan Opik bereksperimen nyalain arang dengan mengandalkan kertas koran saja tanpa minyak tanah. Setelah sekitar setengah jam, bara api di arang mulai muncul dan akhirnya arang-pun siap digunakan buat pembakaran. Hore!! 

bahan bbq tahun ini
Setelah arangnya bisa buat manggang, barulah dimulai sesi panggang memanggang. Kemaren, Citra bertugas nyiapain bahan bbq, Inya nyiapin saos untuk pembakaran dan Opik bagian manggang. Kalo aku sepertinya satu-satunya yang ga punya tugas yang jelas dan lebih banyak jadi tim hore, huhuhu ^^ 

Citra, Opik dan Inya.. tim inti bbq tahun ini ^^
Manggangnya bisa selesai dalam waktu 2 jam saja dan makanannya ternyata masih nyisa banyak banget even udah di bagiin ke sodara citra dan ikut dimakan sama kakaknya Citra. Untungnya akhirnya Pampam dateng dan panggang memanggang sesi kedua dilanjutkan. Setelah ngobrol sana sini, akhirnya semua bahan bbq-pun bisa dihabiskan. Senangnyaaa... Dan kami semua pulang dengan membawa kado masuk angin berjamaah, hehe

Well, pokonya semoga tahun depan dan tahun depannya lagi dan tahun-tahun berikutnya, kita semua bisa kumpul buat bbq lagi yaakk, tapi dengan bawa keluarga, ya pren ^^

Oia ini beberapa tips buat ngadain acara bbq-an
  1. Jangan lupa saat membeli arang siapakan korek api batangan dan minyak tanah atau spiritus (ini benerkan nulisnya?)
  2. Marinate terlebih dahulu daging yang buat di panggang, minimal 1 jam sebelum dipanggang. Lebih baik lagi kalau sudah dimarinate sehari sebelumnya
  3. Siapkan telenan, pisau dapur yang banyak, piring plastik, tusuk sate, kuas dan mangkok. Ini kepake banget buat nyiapin bahan bbq. Plus capitan buat tar pas proses manggang
  4. Untuk bahan bbq, selain daging slice, bisa juga memakai sosis, bakso, rolade dan paprika. Jangan lupa slice pinggiran sosis dan bakso agar hasil penggangan lebih merata
  5. Siapkan juga mentega dan saos bbq instan (kalo ga mau repot) untuk bahan oles saat memanggang bahan bbq
  6. Jangan lupa sediakan piring ceper dan mangkok untuk plating. Sediakan juga piring kertas, gelas plastik, garpu dan pisau serta minuman ringan.
beberapa bahan bbq tahun 2012 yang lalu

Selamat ber-bbq ria ^^